Belajar dari sale stock indonesia
Cikal bakal Sale Stock dimulai setelah saya melahirkan anak pertama saya, Soraya di bulan September 2013. Ketika itu, berat badan saya naik dari 45 kg ke 70 kg lebih dan hampir semua baju yang ada di lemari saya menjadi tidak muat. Alhasil, saya punya 1 lemari penuh baju-baju yang tidak bisa dipakai.
ARIZA NOVIANTI, Founder Sale Stock Indonesia
Muncul ide dari salah seorang teman kantor saya, Linda, untuk mencoba "cuci gudang", menjual murah barang-barang yang tidak terpakai. Banyak cara saya coba. Mulai dari situs-situs gratisan seperti TokoBagus, Berniaga, Bukalapak, Kaskus, dan group barang bekas (pre-loved) di Facebook. Ternyata di Facebook lah rejeki menghampiri. Dress cantik jaman awal menikah saya jual 30 ribu. Habis dalam sekejab. Bahkan rebutan. Ketika saya coba pasang item berikutnya juga begitu. Demand untuk baju bekas harga miring ternyata tinggi sekali. Namun, waktu itu tidak saya anggap serius, karena fokus saya adalah sang buah hati yang sedang lucu-lucunya. 1 minggu sekali iseng-iseng saya melepas 1 per 1 isi lemari saya. Hingga akhirnya pada Februari 2014, saya kebablasan. Saya sudah kurus, tapi tidak punya baju di lemari. Hahaha.
Atas ide suami saya, pada bulan Februari 2014, saya membuka Fans Page Sale Stock di Facebook. Tidak hanya itu, saya kadang mencuri-curi sisa uang belanja dan menyisihkan uang jajan pribadi untuk membeli pakaian di mall pas diskon besar-besaran, untuk saja jual di Facebook Page. Hasilnya: GAGAL. Ternyata Facebook page itu sepi sekali pengunjung. Saya jadi malas berjualan.
Namun, suami saya terus mendorong saya untuk mencoba. Banyak barang yang coba saya jual : Gendongan Bayi KW India, Kain Batik, Baju Cowok, Sabun, Celana Bayi dan beragam pernik. Beberapa berhasil, beberapa gagal. Titik terang baru muncul setelah saya meminta bantuan adik ipar saya yang bekerja di Facebook, US. Adik dan suami saya bahu membahu membangun Page Facebook Sale Stock sehingga ramai. Ternyata rejeki saya bukan di Gendongan Bayi KW, bukan di sabun, Tapi di dress cantik. Nostalgia rasanya.
Saya, dibantu suami saya yang waktu itu direktur di sebuah perusahaan swasta, akhirnya memutuskan untuk hanya fokus di bisnis ini pada bulan Mei 2014. Sale Stock Tangerang. Kami bekerja di malam hari setelah jam kantor dan di hari Sabtu Minggu. Lelah rasanya, tapi entah kenapa sangat menyenangkan. Selalu ada alasan untuk bangun di pagi hari, mengecek pesanan di HP saya. Dan bagian terbaiknya, suami saya akhirnya mengijinkan saya untuk belanja sepuas hati. Wanita mana yang tidak berbunga-bunga? Hehehe.
Alhamdulillah, bisnis kami dikucuri rejeki oleh Allah SWT. Dari rata-rata 1 - 3 paket / hari di Mei 2014, saat ini kami tiap harinya sudah bisa mengirimkan 30 - 40 paket / hari dan membuka lapangan pekerjaan bagi 8 karyawan kami. Sebagian besar part time di Yogyakarta, sebagian lagi full time di rumah kecil kami di BSD City, Tangerang.
Di tengah perjalanan, kami sempat mendapatkan suntikan dana dari Angel Investor. Kecil memang. Tapi itu cukup untuk meyakinkan saya dan suami saya untuk meninggalkan posisi kami yang sudah mapan. Sejak September 2014, suami saya sudah full time di Sale Stock, sedangkan saya akan menyusul bulan depan. Oh iya, atas anjuran Angel Investor kami, kami pun mengubah nama Sale Stock Tangerang, menjadi Sale Stock Indonesia, untuk menunjukkan komitmen kami dalam melayani permintaan pelanggan di seluruh Indonesia. Lebih menjual kan, daripada Sale Stock Tangerang hehehe.
Bulan ini pun, kami on track untuk melipatgandakan omset kami bulan lalu. Harapan kami untuk terus melipatgandakan omset ini setiap bulannya. Untuk itu kami mengundang rekan-rekan yang memiliki passion di bidang fashion untuk bergabung dengan kami. Tak luput juga rekan-rekan Investor yang mungkin ingin melihat kami menjadi pemain nomor satu di niche Fast Fashion: Baju Cantik, Kualitas Butik, Harga Pabrik :)
Cheers,
ARIZA NOVIANTI, www.salestockindonesia.com
Email Contact: cs@salestockindonesia.com
FB: Sale Stock, Twitter: @salestockid, IG: @salestockindonesia
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home