Thursday, May 11, 2017

Teknik menjadi dropshipper dalam negeri

Contoh menjadi dropshipper

Walaupun menjadi dropshipper senjatanya tetap sama.  Sebenarnya tak ada bedanya bagi konsumen barang milik siapa.  Yang penting mereka mendapatkan produk berkualitas dan terpuaskan.
... Sesuai ekspektasi mereka

Senjatanya juga sama
1. Brand awareness
Walaupun menjadi dropshipper membangun brand itu harus.  Justru dengan brand yang sudah terbangun maka akan lebih mudah mendapatkan pelanggan.
...
Menggunakan iklan untuk membangun brand awareness.  Mendapatkan traffic
....

2. Ciptakan kolam- rawat kolam (edukasi,  story,  dll) -  gedein kolam (tingkatkan dengan iklan,  comment,  like,  or follower dengan fb ads misalnya). 

Amati darimana sumber traffic.  Bagaimana konsumen tahu anda. 

Menggunakan fb ads? Anda akan kelusr biaya cukup besar sampai orang aware dengan brand anda.  

Pengalaman 200 like 1 jt.  

Twitter: apakah basis pembeli adalah pengguna Twitter.  

Google search : perlu waktu cukup lama agar diindex.  


3. Funnel marketting

Fahami lagi.  Funnel marketting berarti lebih memamahami kostumer anda.  Jangan ujug ujug jualan. Anda harus tahu bagaimana caranya melakukan funnel marketting baru bisa sukses jadi dropshipper.  Itulah kenapa,  belajar bisnis online sebaiknya belajar jadi dropshipper.  Untuk melatih naluri online anda.

4. Orientasi bisnis jangka panjang

Jangan jadi pemain yang emosional.  Jadilah pemain jangka panjang.  Rajin rajinlah mencoba.  Coba sendiri jangan mengandalkan informasi dari luar saja.  Cobalah sampai anda mengetahuinya sendiri.  Orang lain gagal anda belum tenru gagal.  Orang lain berhasil, kemungkinan besar anda bisa menirunya.  Amati,  tiru,  modifikasi. Atm


  



0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home