Brand, sebuah penjelasan sederhana
DEATH OF A SALESMAN.
“Bila Cinta sudah melekat, tai kucing rasa coklat” begitu kata almarhum Gombloh. Penyanyi legendaris dari Surabaya ini sangat tepat menggambarkan Brand yang merupakan ikatan emosi antara produk anda dan konsumen anda.
Bila sebuah merek sudah menjadi “BRAND” dimana sudah terjalin ikatan emosi yang dalam alias rasa cinta konsumen terhadap produk anda, maka sesungguhnya tidak lagi diperlukan fungsi salesman untuk menawarkan produk kepada konsumen. Apalagi kalua sudah sampai ke tahap LOYAL,
Loyalis IPhone bakal membeli IPhone anyar ketika IPhone lawasnya rusak. Loyalis Rolex pun membeli Rolex bukan lagi karena fungsinya sebagai jam, melainkan mencari value SUKSES mengingat Rolex membangun nilai yang menjadi jatidiri konsumennya sebagai ‘Orang yang sukses’ lewat taglinenya “Rolex is the Crown to every achievement”.
Itulah sebabnya orang mengatakan Brand is the Super salesman. Menjual tanpa menawarkan produk dengan segala atribut dan keunggulannya.
Webinar Bebas Bayar hadir kembali, kali ini Webinar Perdana Pak Bi ; seorang praktisi branding yang sudah malang melintang selama 47 tahun, dengan thema “Brand is the Super Salesman". Ini link buat member mobile wallet Rumah UKM yang mau daftar webinar --> http://blog.bebasbayar.com/webinar-brand-is-the-super-salesman.html
Untuk yang belum daftar, silahkan download Mobile Wallet Rumah UKM di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bm.sc.rumahukm
Sampai jumpa tanggal 20 April 2017 jam 18.30 sd 20.30 WIB.
Salam branding.
Pak Bi
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home